Loading...
6 Tips Akurasi Tembakan Di Valorant Agar Bisa Menguasai Pertarungan
Valorant 1 week ago Menik 6x Dilihat
6 Tips Akurasi Tembakan Di Valorant Agar Bisa Menguasai Pertarungan

Setiap agent di Valorant memiliki kemampuan unik untuk membantu dalam pertarungan, tetapi kemampuan aim atau akurasi tembakan tetap menjadi faktor penentu utama dalam keberhasilan pemain. Dalam game ini, akurasi tembakan sangat penting karena satu kesalahan atau tembakan yang meleset bisa membuat pemain kehilangan momen krusial. Untuk meningkatkan akurasi, pemain harus fokus pada crosshair placement atau penempatan bidikan.

Pastikan bidikan selalu berada pada level kepala musuh, sehingga ketika musuh muncul, kamu hanya perlu sedikit menyesuaikan untuk melakukan tembakan presisi. Ini juga meminimalkan pergerakan mouse yang tidak perlu, yang sering kali menyebabkan tembakan meleset. Untuk lebih jelasnya, kamu bisa membaca artikel ini sampai selesai.

Bagaimana Tips Akurasi Tembakan di Valorant?

Kamu bisa menggunakan beberapa tips untuk meningkatkan akurasi tembakan di Valorant dengan beberapa cara berikut.

Memahami Karakteristik Senjata

Seperti yang kamu ketahui, senjata di Valorant memiliki karakteristik tersendiri dalam hal pola tembakan dan recoil. Oleh karena itu, penting untuk memahami dengan baik senjata yang kamu gunakan agar akurasi tembakanmu dapat ditingkatkan. Beberapa hal berikut bisa kamu ingat:

Pola Recoil

Setiap senjata di Valorant memiliki recoil yang berbeda. Untungnya, sistem recoil di Valorant cukup sederhana, sehingga kamu tidak perlu terlalu lama mempelajarinya. Beberapa peluru pertama yang ditembakkan biasanya menuju target secara langsung, tetapi peluru selanjutnya cenderung naik, sehingga kamu perlu menyeimbangkan dengan gerakan ekstra pada jarimu, terutama saat spraying. 

Untuk mengatasi ini, kamu bisa mengarahkan tembakan ke pinggang lawan agar damage terasa lebih cepat. Setelah terbiasa, kamu bisa mencoba mengarahkan ke kepala untuk mendapatkan kill lebih cepat, karena headshots lebih efektif.

Tipe Senjata


Beberapa senjata, seperti shotgun, menghasilkan tembakan yang menyebar, sementara senjata sniper seperti Operator memiliki akurasi yang sangat presisi. Mana yang lebih baik? Itu tergantung gaya bermainmu. Jika kamu lebih suka pertempuran jarak dekat, senjata seperti shotgun bisa lebih efektif. Namun, untuk pertempuran jarak jauh, senjata sniper lebih cocok karena presisi tembakannya tinggi, yang berpengaruh besar pada akurasi.

Rate of Fire

Kecepatan tembakan (fire rate) juga mempengaruhi akurasi senjatamu. Semakin cepat peluru ditembakkan, semakin rendah tingkat akurasinya. Jadi, senjata dengan fire rate tinggi mungkin bukan pilihan terbaik jika tujuanmu adalah meningkatkan akurasi tembakan.

Bermain dengan agresif

Kalau memang harus bermain dengan agresif, kamu bisa melakukannya. Salah satu kesulitan yang banyak terjadi ketika bermain Valorant adalah saat lawan mengintip kita dari jauh. Bisa jadi mereka memiliki kemampuan untuk membidik yang baik. Untuk menyiasati hal ini, kamu bisa bermain dengan terus bergerak atau agresif. Misalnya dengan berjalan ke area sudut serta menerka tempat lawan yang bersembunyi, lalu hujani lawan dengan tembakan.

Salah satu kunci penting yang harus kamu perhatikan adalah melatih kemampuan membidik. Kamu perlu menembak dengan cepat serta akurat. Dengan bermain agresif, maka kamu bisa mengejutkan lawan. Tapi ingat untuk tetap berhati-hati, karena strategi ini bisa berisiko.

Jangan Menembak Sambil Bergerak

Salah satu hal penting untuk meningkatkan akurasi tembakan adalah berhenti sejenak saat menembak. Menembak sambil bergerak akan secara signifikan mengurangi akurasi. Untuk memperbaiki ini, kamu bisa mencoba beberapa tips berikut:

  • Gerakkan karakter ke kanan atau kiri, lalu berhenti sejenak untuk menembak. Ini membuat musuh lebih sulit membidikmu, sementara kamu bisa menembakkan peluru dengan akurasi yang lebih baik.
  • Hindari menahan tombol tembak secara terus-menerus. Sebagai gantinya, coba tembak satu peluru dengan jeda di antaranya. Ini akan membantumu mengendalikan recoil senjata, sehingga tembakan lebih tepat sasaran.

Latihan Rutin

Untuk meningkatkan akurasi, kunci utamanya adalah berlatih secara konsisten. Untungnya, Valorant menyediakan mode latihan khusus untuk mengasah presisi tembakan. Kamu bisa menggunakan mode latihan yang sangat berguna untuk melatih kemampuan aiming. Kamu tidak hanya bisa melatih akurasi tembakan, tetapi juga crosshair placement, refleks, dan kecepatan menggunakan senjata.

Sisihkan waktu sekitar 15-20 menit setiap hari untuk melatih aim-mu agar lebih konsisten dalam pertempuran.

Perhatikan Posisi dan Gerakan

Akurasi tembakan tidak hanya bergantung pada teknik menembak, tetapi juga pada strategi seperti cara kamu bergerak dan memposisikan diri di peta. Pastikan kamu berada di tempat yang memberikan keuntungan dalam menembak musuh dengan lebih akurat. Gunakan objek di sekitar sebagai perlindungan untuk bersembunyi dari serangan lawan. 

Hindari berdiri di area terbuka karena ini membuatmu rentan terhadap tembakan musuh. Sebaiknya tetap bergerak dari satu tempat ke tempat lain, tetapi hindari menembak sambil bergerak karena dapat mengurangi akurasi tembakanmu.

Batasi Gerakan Jongkok

Valorant adalah game tembak-menembak taktis, jadi berlari dan menembak tidak akan membantu di sini. Kamu perlu fokus pada bergerak dengan perlahan dan tepat, karena beberapa alasan. Pertama, suara sangat penting di Valorant. Bergerak cepat, mengisi ulang senjata, dan menggunakan senjata bisa mengeluarkan suara yang memberi tahu lawan di mana kamu berada. 

Kedua, jika kamu bergerak sambil menembak, akurasi tembakanmu akan menurun, dan kemungkinan besar kamu akan kalah dalam baku tembak. Sebaiknya, berjalanlah perlahan saat mendekati sudut, dan bergerak cepat hanya jika benar-benar diperlukan. 

Jongkok bisa membantu menstabilkan bidikanmu, tapi ingat bahwa sebagian besar headshots mematikan. Jika kamu jongkok saat lawan mendekat dengan bidikan mereka mengarah ke dada, tembakan mereka akan mengenai kepalamu.

Habiskan waktu di deathmatch

Jika kamu belum terbiasa dengan tempo permainan Valorant yang lambat, mungkin butuh waktu untuk benar-benar mengasah kemampuan membidik. Sayangnya, ini bisa menjadi sulit dalam mode utama Valorant yang berbasis ronde, karena tidak ada respawn selama ronde berlangsung. Kamu bisa cepat mati dan hanya menunggu, yang bisa sangat menjengkelkan. 

Untungnya, Valorant menawarkan dua mode kasual yang memungkinkanmu berlatih membidik tanpa merasa terbebani. Ada Team Deathmatch dan Deathmatch, di mana kamu bisa menggunakan berbagai senjata dan memiliki respawn tanpa batas selama pertandingan, sehingga kamu dapat berlatih tanpa banyak konsekuensi.

Meskipun kamu mungkin tidak bisa menguasai semua agen di Valorant tanpa bermain dalam waktu yang cukup lama, penting bagi kamu untuk cepat memahami kemampuan masing-masing agen. Setiap agen memiliki empat kemampuan: tiga kemampuan biasa dan satu kemampuan pamungkas (ultimate). Ultimate ini akan terisi seiring berjalannya ronde, dan bisa diisi lebih cepat dengan membunuh musuh atau mengumpulkan bola energi di peta.

Selain beberapa tips di atas, penting juga untuk mengisi point Valorant agar kamu bisa bermain lebih efektif. Kamu bisa melakukan top up dengan mudah di platform EFLAZZ. Kami menyediakan layanan top up game dengan beragam paket yang bisa disesuaikan dengan kebutuhanmu, tentunya dengan harga yang kompetitif. 

Dengan EFLAZZ, kamu bisa memilih paket sesuai budget yang kamu miliki, sehingga kamu bisa fokus bermain tanpa khawatir soal top up. Prosesnya cepat dan aman, membuat pengalaman gaming kamu semakin nyaman.